Rabu, 22 Juni 2011

Kata Seorang Sahabat ^^

Kata Seorang Sahabat ^^
20 November 2010. Pukul 21:30
 
Kata seorang sahabat, “Tuhan pasti kasih yang terbaik buat kita, meski yang terbaik itu bukan yang terindah.” Aku tercengang membaca kalimat yang dia kirim lewat pesan singkat itu. Kaget lebih tepatnya. Tumben sekali sahabatku ini berkata bijak seperti ini, hihihi. Dia, salah satu sahabat perempuanku ketika aku bersekolah di sekolah menengah atas Kalasan tersebut. Seorang gadis manis berkulit sawo matang, berambut gelombang dan bertubuh mungil. Tami, nama yang biasa ku pakai untuk memanggilnya yang diambil dari nama belakangnya Utami. Orangnya baik banget bahkan saking baiknya sampai-sampai untuk mutusin mantan pacarnya yang dulu pernah menjadi pacarnya sewaktu SMA tak tega. Hmmm.. Tami.. Tami..  
Atas: kiri-kanan: Mukti dan Oktiva.  Bawah: kiri-kanan: Tami dan aku.
Siang itu ketika aku sedang nge-game zombie n plants (hoho, game favoritku :D). Sahabatku Tami tak biasanya mengirimkan sms. Ada apa ini? tumben sms pikirku saat itu. Setelah kubuka isi sms pertamanya, aku kaget dan malu lebih tepatnya pada diriku sendiri >.<. Dia menanyakan perihal kapan aku wisuda dan mengenai undangan wisuda. WHAT??! (Ketika aku menulis kisah ini aja [#3], BAB I belom kelar!! ToT, Ya Allah need your help L), dan diakhir kalimat sms-nya dia berusaha menyemangatiku. Semangat Azie!! (terimakasih teman sudah mensupport saya! Doakan saya ya!! Bansaiii!! \(^_^)/).
Lalu dengan menahan ketawa (maklum geli sekali aku menerima sms perihal itu, hehe :”), ku balas smsnya, “belom wisuda masih skripsi. Insya Allah Mei wisuda. Amin. Amin. Mohon doanya ya J.” (waktu ngepost ini, skripsi ku pun belom kelar. Doa tanpa usaha adalah NOTHING!!! Harus balance, antara DOA dan USAHA KERAS, Insya Allah bakal terkabul keinginan kita. Amin)
Send.. Delivered.. Begitu isi balasanku. 
Beberapa menit kemudian, Tami membalas smsku. “Iya pasti tak doain. Saling mendoakan ya. Aku masih deg-degan nunggu pengumuman nih.” Sekitar seminggu yang lalu (aku lupa tepatnya kapan) Tami mencoba mendaftar menjadi PNS di Jakarta. Aku benar-benar salut akan semangatnya untuk selalu menjadi lebih baik di kehidupannya J. Miss u so so my best friend :*.
Lalu kubalas smsnya, “Iya pasti tak doain yang terbaik untukmu. Jangan lupa berdoa dan selalu berbuat baik serta menolong orang di sekitar kita J.” Begitu isi balasanku yang berupa nasehat (berasa tua, haha!). Nasehat itu diberikan Ibuk kepadaku di saat aku sedang mengerjakan skripsi ini, dan akan selalu kuingat serta Insya Allah aku jalankan.
Ibuk dan Bapak selalu mengajarkan anak-anaknya untuk selalu berbuat baik dan menolong orang lain meski orang itu jahat atau apapun J, karena secara tak langsung kita pun telah menabung untuk di akhirat kelak serta ketika suatu saat kita membutuhkan pertolongan orang lain, orang tersebut tak segan-segan untuk menolong kita J, dan ilmu ini pun berguna untuk mempermudah segala sesuatu yang sedang kita kerjakan seperti pengerjaan skripsiku saat ini dengan tak lupa menolong tanpa pamrih dan ikhlas J.
Kembali ke sms (hoho), Tami pun membalas smsku. “Tuhan pasti kasih yang terbaik buat kita, meski yang terbaik itu bukan yang terindah.” (haha! Aku benar-benar kaget). Tiba-tiba saja nii orang sms begituan.
Dengan cepat kujawab, “Kamu gak papa kan ya? Kok tumben sms beginian? Hehe.” Kukirim lah sms ini padanya. Hihihii. Setelah delivered, aku membaca ulang isi sms tersebut dan ku pahami. Hmm.. Hmm.. Apakah ini berlaku untuk jodoh kita kelak?? (haha! Tiba-tiba saja kata JODOH yang terbersit di pikiranku saat itu. Hadeh ;p udah berasa tua soalnya!). Aku yakin dan percaya, jodoh kita tak akan tertukar kok!
 Seperti yang terdapat dalam surat Ar-Rum ayat 21, “dan diantara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” Semua akan indah pada waktunya J. (so? I’m single and very happy, hihi :D).
 Dan Allah pun maha tahu, apa yang terbaik untuk umat-Nya J dibanding kita umat-Nya yang terkadang sok yakin dengan jodoh pilihan kita (hehe!). Wa’allahualam bishawab. Enjoy this life!
            Lamunanku tentang jodoh idaman buyar (padahal aku sedang membayangkan sesosok pria yang akan menjadi suamiku kelak, hihihihi, :”) karena suara handphoneku berdering tanda sms masuk. Kubuka. Tami membalas smsku. “Gak papa kok. Mungkin karena deg-degan aja.” Oh yasudah. Aku sudah berpikiran yang tidak-tidak tentang sabahatku ini, namun segera aku tepis semua.
Menjelang maghrib sms-an dengan sahabatku itu udahan. Dan jujur saja, aku masih penasaran dengan jodohku nanti (Hehe. Siapa ya suamiku nanti? Hmm.. haha!). Namun rasa penasaran itu segera aku hapus cepat-cepat dari kepalaku. DELETE! (KOK mikir suami? SKRIPSI aja belom kelar Azie >.

                                                         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Waiting for your comment, guys! Thankyou so much :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...