Fried rice made my little sister for me^^

Fried rice made my little sister for me^^

30 April 2011. Pukul 21:00

Malam ini aku masih tetap mengurung diri di kamar. Entah kenapa, aku enggan melangkahkan kaki untuk keluar kamar bahkan bertemu sodara-sodaraku. Rasa sakit ku masih terasa. Hingga terkadang air mataku hampir menetes. Namun segera aku hapus dan ku hentikan sebelum deras seperti semalam.

Tok tok tok.. Adik perempuanku mengetuk pintu sebelum maghrib tadi. Ku pikir yang mengetuk pintu tadi adik laki-lakiku, eh ternyata sayung. Ku buka pintu kamarku. Dia terlihat meringis-ringis tersenyum kagok dan memaksaku agar dia dapat masuk ke kamarku. Mungkin dia kangen ku jahilin, hahaha :p. maaf yaa adekku sayang, mbakmu ini hanya ingin sendiri dan berdiam diri di kamar sampai waktu yang tak terhingga. Masuk waktu maghrib, aku sholat dan si sayung masih tetap di kamar sambil membaca –baca file yang sedang ku buka di lollipop.

Setelah beberapa menit kemudian. Mungkin saja adikku sudah bosan di kamar ku tanpa suara dan membisu. Akhirnya dia pun keluar. Dan aku pun masih tetap betah di dalam kamar sambil menyeruput es susu coklat kesukaanku yang kubuat untuk buka puasa hari ini sembari membaca file yang kubuka tadi. Ketika sedang mendalami apa yang ku baca. Terdengar suara sayung bercakap-cakap dengan bapak ibuku di luar (baca : warung bakmi jowo SGM milik bapakku). Ternyata adikku yang berperawakan tinggi itu akan membuatkan ku nasi goreng magelangan favoritku tanpa ayam.

Nasi goreng magelangan adalah nasi goreng pada umumnya yang dimix dengan bakmie kuning atau bihun atau sesuai selera masing-masing, jadi dalam satu piring ada berbagai macam menu! Complete). Hummm yummy, pas sekali, sebenernya aku lapar tapi entah mengapa aku tak ada nafsu makan dari kemarin malam. Tapi kalau pun digorengin, boleh deh, menyenangkan hati si adik J.

Tapi aneh nih, tumben-tumbennya dia mau membuatkanku nasi goreng ya? ada udang di balik bakwan kah? Soalnya nih, adikku paling gak mau kalo nggorengin nasi goreng untuk ku. Tak tau alasannya kenapa. Opss! Tidak boleh berprasangka! Astagfirullah..

Setelah nasi goreng buatan adikku jadi, pintu kamarku ada yang mengetuk, eh ternyata ibu  mengantarkan nasi goreng magelangan buatan adikku untukku.

Ibu       : “ini ada nasi goreng buatan adikkmu.” Sambil menyerahkan nasi goreng lengkap dengan kerupuk camilan mak kress kesukaankuuuu =9

Aku     : “wah nasi goreng. Makasiiih.” Ku terima sepiring nasi goreng dari tangan ibuku.

Ku pandangi sejenak nasi goreng lengkap dengan kerupuk dan teloooor, yang semua aku sukaaaa, hehehe (apa sih makanan yang gak aku suka, pikirku, hehe ^^).

Bismillah, doa sebelum makan ku panjatkan kepada-Nya. “Allahuma bariklana fimma razaktana wakina adza bannar.” Sesendok makan masuk juga ke mulutku, nyam nyamm, lezat juga ini makanan. Berasa nikmat. Apa karena saking laparnya ya? hee, maybe yes! Teringat ketumbenan si sayung nggoreng nasi goreng untukku, iseng punya iseng, ku foto deh menggunakan kamera seadanya, kamera ponsel. Ckriiiik. Belum puas. Ku jepret lagi untuk kedua kalinya. Yup! Buat kenang-kenangan, hihihi :D. sesendok dan sua sendok, dan akhirnyaaaa habis jugaaa. Alhamdulillah. Selesai makan. Terdengar adikku masuk kamar yang pintunya memang terbuka lebar.

Si sayung         : “mbak ngenet yuk?”

Aku                 : “dimana?”

Si sayung         : “di depan rumah lah. Kan ada warnet baru.” Sambil tertawa.

Aku                 : “gak punya duit e.” Jujur 3 hari ini, dompetku kosong, mungkin Allah sedang mengujiku dengan belom punya uang. Huks. Tapi no problemo lah. J aku yakin seperti yang tertuang dalam firman Allah SWT tentang rizki :

قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ

“Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (bagi siapa yang dikehendaki-Nya), akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".”(QS. Saba’: 36).

Pasti ada rencana-Nya. Amin amin..

Balik lagi ke percakapan di atas. Akhirnya si sayung keluar kamar sambil ngomel, ahaha :p. hingga akhirnya aku tertidur di lantai dengan pulasnya (mungkin si sayung mengetuk pintu atau berteriak untuk mengajakku ke warnet baru itu lagi, ehehehe, maaf ya sayuuuung :*). Selain takado fulus, mbakmu ini juga lagi gak pingin keluar aja. Reflleksi diri bahasa jermannya :D