Sabtu, 24 September 2011

Berkebun part 1 #mentimun

Lihat kebunku penuh dengan bunga.
Ada yang merah dan ada yang putih.
Setiap hari, ku siram semua.
Mawar melati, semuanya indaaah..
Lirik di atas adalah salah satu lirik lagu semasa diriku menjadi anak-anak. Rasanya seneng aja kalo denger lagu yang intinya tentang menikmati hidup, mensyukuri apapun yang Dia ciptakan di dunia ini seperti bunga-bunga pada lirik lagu di atas.
Well, sore ini berjalan keluar menuju pekarangan depan rumah kami. Pekarangan yang ala kadarnya sekali. Hanya sekedar melihat-melihat keadaan di sekitar.
setapak demi setapak


pas lagi asyik menyirami tanaman. Ku tengok salah satu tanaman kami yang saat ini sedang bebuah. Coba tebak! Buahnya panjang. Warnanya hijau. Bisa dibuat lalapan, campuran gudangan (masakan yang terbuat dari campuran kelapa, kenikir, dan buah ini tadi, hummm). Buah ini bisa dijadiin penyegar yang diletakkan sebagai penutup mata agar terasa segar. Hayoo, apa hayooo? Bisa dibuat jus juga lhoooh, hihihi. Baiklah, here it is the picture : 
TIMUN, hihihihi (ini dia nih yang dibawah fotonya, timunnya malu-malu jadi tak nampak) :)


     Oya, jenis tanaman timun ini termasuk jenis merambat. Jadi buat kamu yang berniat buat menanam mentimun, wajib siap-siap punya lahan yang luas atau tembok yang tinggi. Kalo merambat di bawah kasian daunnya, keinjek-injek :) kayak punya kami nih, merambatnya dibawah (tanah) :( semoga segera baik tumbuhnya.
       Buat perawatan tanaman mentimun ini tidaklah susah. Disiram secukupnya aja, karena kalo terlalu banyak airnya, daunnya bakal layu gitu. Tapi tenang! Itu hanya beberapa menit kok ;) untuk masalah pupuk, itu pilihan. Kalo yang berniat untuk bertani timun, dipupuk juga OKE banget. Biar kelangsungan hidupnya lebih panjang :)
       Well, selamat berkebun teman-teman! Berkebun itu mengasyikkan lhoh. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Waiting for your comment, guys! Thankyou so much :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...