Kamis, 25 Desember 2014

Gigiku Gigi Sehat.

Petang hari (23/12/14). Di sebuah klinik gigi di daerah Jalan Diponegoro, Samarinda. Smile Dental Care. Dan disela-sela diotak atik ini gigi. Aku melontarkan beberapa pertanyaan.
"Dok, pasta gigi yang cocok buat gigi saya ini apa ya?"
"Kalau itu tergantung iman dan kepercayaan masing-masing," jawab si dokter setengah tertawa tapi nanggung. Bisa dijamin, beberapa kata terakhir pada pertanyaanku tidak begitu terdengar.
"Yah, dokter mah," aku menghela nafas sambil melirik dokter yang keturunan China itu. Berharap si dokter gigi bisa menjawab dan memberi solusi gigiku ini.
"Tapi ya kalau gigi sensitif mending pakai pasta gigi yang untuk gigi sensitif," kata dokter kembali membuka suara.
Kayaknya dia sadar, kalau jawaban pertama tidak memenuhi kualifikasi sebuah pertanyaan.
"Oh gitu ya, dok." Ini dokter berkacamata bener-bener pun jadi dokter netral. Bikin gemes. Padahal kan pasta gigi untuk gigi sensitif banyaaaak bingips yang ada di pasaran, doook. Ada yang p*psodent, s*nsodyne, and so on.
Karena aku enggan bertanya lagi dan dapat dipastikan jawabannya datar ((lagi)). Aku pun memilih diam dan menikmati si gigi diapa-apa in sama dr. Krisdiyanto, dokter yang ternyata dokter spesialis konservasi gigi yang notabene detail banget, pembersih dan irit ngomong *mungkin dokter lagi sakit gigi. Dokter gigi juga boleh dong sakit gigi.*
Pantes aja, gigiku masih harus melewati 5 step lagi. Dan memang sepertinya bagus kinerja bapak dokter ini.
*Duh Gusti, paringono rejeki berlimpah. Amin*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Waiting for your comment, guys! Thankyou so much :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...