Rabu, 24 Desember 2014

Analogi Kita. Antara aku, kamu dan gigi.

Rasa sakitnya nggak terasa sakit dan ngilu. *efek tambalan sementara dan obat anti sakit* Tapi denyutannya itu kenceng banget, nyut nyut nyut, kayak detakan jantung yang berdetak cepat sewaktu kita bertemu di taman depan beberapa tahun yang lalu.
Dan nyut nyut nya itu bikin mau merem nggak nyaman dan bawaannya sedih pingin mewek.
Persis kayak momen dia pamit mau pergi ke negeri kincir angin. Mbrebes mili. Kayak mau pisah selamanya. Dududu..

Jadi pada intinya, tambalan sementara ini kayak pelarian ke kamu setelah dia pergi dengan yang lain ninggalin aku (ternyata dulu itu pertanda) swiiiing..

Dan pada akhirnya, tambalan itu diganti dengan yang permanen oleh Tuhan lewat tangan dokter dan insya Allah selamanya terjamin untuk menghilangkan rasa sakit sekaligus penguat kita, aku dan kamu.
Ya meskipun pada awalnya harus penuh perjuangan, melewati rasa sakit yang luar biasa dan outcome materi yang menguras tabungan. Hahahaha~ aseek~
*ngelantur kemana-mana* *gagal fokus*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Waiting for your comment, guys! Thankyou so much :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...