Rabu, 11 Februari 2015

The King of Dreams

Ketika kamu didoakan dengan sebuah doa baik oleh orang-orang terkasih.
Apa kamu bahagia? Sure! Tentu bahagia sekali. Ternyata masih banyak orang-orang yang sayang dan peduli.
Apalagi isi doa tersebut untuk segera didekatkan dan dipertemukan dengan seorang teman hidup. Hmm, tentu segera diaminkan.
.
Tapi, Tuhan, boleh aku jujur?
Semakin banyak orang-orang yang berdoa tentang satu hal itu. Aku menjadi semakin ragu dan merasa takut untuk membuka. Entahlah.. Entah.. Semoga bukan karena sudah terbiasa sendiri sepanjang usia. Bukan hanya karena hal itu saja. Tapi, there's something.
.
Dan Tuhan, aku juga tahu usiaku sudah seperempat abad. Sudah tidak remaja lagi. Aku sadar itu. Sangat sadar.
.
Namun Tuhan,
Aku hanya ingin semuanya indah pada waktunya tanpa paksaan dan tanpa rekayasa.
Biarkan semua prosesnya berjalan alami dan yang terbaik akan datang di saat yang tepat. Aku tak ingin memaksakan jalan cerita untuk segera tayang. Karena aku bukan pemain sinetron yang dikejar jam tayang untuk disiarkan setiap hari di televisi. I just wanna be natural.
.
Actually..
Tuhan, ijinkan aku untuk menggapai mimpi-mimpi itu di tahun ini. Aku ingin melanjutkan pendidikan tahap selanjutnya, amin.. Dan diterima bekerja di perusahaan swasta idaman, amin.. Serta memberi sebuah hadiah untuk bapak ibuk, amin..
.
Good nite ❤

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Waiting for your comment, guys! Thankyou so much :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...