Sabtu, 15 Oktober 2011

Mimpiku Berawal dari Kamu

waktu aku balita, hehe
Sejak kecil aku selalu belajar bermimpi. Meskipun pada saat itu umurku sudah 9 tahun. Sudah terlambat bermimpi atau pas waktunya? Yang jelas pada saat itu mimpiku dimulai. Salah satu mimpi yang ku ingat dan sudah tertanam sejak kecil adalah bermimpi untuk dapat berkuliah di universitas negeri yang sekarang sedang ku perjuangkan untuk segera lulus.
Ya! Ketika sepulang sekolah, orangtuaku selalu melewatkan ku tepat di depan gerbang sebuah kampus megah yang mungkin merupakan idaman setiap orang, kampus biru. Walaupun pada saat itu aku tak tau bahwa kampus yang menjadi mimpiku adalah kampus ternama di Yogyakarta dan salah satu universitas berkualitas di Indonesia (nyombong nih, kagak maksud loh, hihihi ;D).
Masih ingat betul apa yang ku katakan kepada bapak ibuku sewaktu masa kecil dulu, “Buk, Pak, besok kalu aku sudah besar, aku pingin banget kuliah di kampus itu.” ucapku polos tanpa mengetahui lebih dalam mengenai kata ‘kampus’. Memang sih, ketika kami melewati kampus yang sekarang menjadi tempatku menimba ilmu, bapak ibuk tak lupa mengenalkan bahwa itu adalah kampus bagus. Dan lagi-lagi kata ‘bagus’ tak aku mengerti pada saat seusiaku itu.
Hingga akhirnya, aku sekarang sudah berumur 22 tahun, benar-benar senang bukan main. Berarti mimpiku ketika jaman kecil terkabul. Dan seperti sudah terpatri dalam diri bahwa mimpi itu suatu saat pasti akan menjadi kenyataan dan secara tidak langsung pula tindakan kita pun akan mengarah pada pencapaian mimpi itu sambil tak lupa berdoa, berusaha, dan berserah diri pada Maha Kuasa.
Salah satu mimpi besarku setelah aku berhasil lolos di universitas negeri adalah aku ingin sekali melanjutkan study ke luar negeri. Yang mana aku dapat menimba ilmu baru, memperoleh pengalaman dan wawasan yang lebih global serta teman baru. Mimpiku ini mungkin dibilang terlalu besar untuk seorang kaum papa seperti keluargaku. Tapi entah mengapa, keyakinan dalam diriku ini begitu kuat bahwa aku pasti dapat meraih dan mewujudkan mimpiku itu dengan kemampuan yang aku miliki.
Oya, mimpiku untuk study ke luar negeri ini tidak datang tanpa sebab. Mimpi ku ini berawal dari ‘kamu’.
Di tahun 2008, tepat di bulan Maret, aku mengenal sesosok laki-laki biasa yang usianya jauh lebih tua 5 tahun dariku. Aku bertemu dengannya di sebuah komunitas pencinta lingkungan di Yogyakarta. Aku biasa memanggilnya dengan sebutan mas. Jujur, pertama kali melihat sosoknya aku sempat terpesona pada paras tampannya. Hingga lambat laun mengenalnya meski belum seutuhnya, membuatku semakin terpikat pada keteguhannya dalam memegang prinsip dan pengalamannya menjelajah luasnya negeri yang semakin membuatku bermimpi untuk dapat keliling dunia dengan misi mulia seperti dirinya. Benar-benar panutan sejati (ngakak nulisnya, hihi :D). Sesekali mendengar dia bercerita tentang pengalamannya tinggal di luar negeri semakin membuatku tertantang untuk menjajalnya.
Sudah 3 tahun lebih aku telah mengenal sosoknya. Pribadi yang menyenangkan dan penuh dengan idealisme. Sosok yang sangat begitu mencintai lingkungan dan peduli terhadap bumi serta isu global lainnya. Seminar demi seminar dia selalu menjadi pembicara. Terbang ke luar negeri untuk menghadiri konferensi sudah menjadi santapannya. Benar-benar the lucky person. Bisa keliling dunia dengan misi positif untuk mengubah dunia (Ini kayaknya lebai deh ya, hehehe ;p). 
Mungkin sebagian orang menyangka aku telah jatuh cinta padanya. Tapi tidak, tenang saja, aku tidak jatuh cinta pada dirinya. Namun, aku telah jatuh cinta pada keteguhan dan semangat idealismenya yang dia junjung dalam mengobarkan tentang cinta lingkungan. Itu saja! Dan berawal dari dirinya yang begitu sering terbang ke luar negeri untuk urusan study dan kepentingan lainnya. Secara tak langsung, di dalam diriku terpatri dan ingin seperti dirinya. Someday, mimpiku untuk belajar ke luar negeri dapat terwujud. Minimal jalan-jalan deh ya :D Amin amin ya Rabbal Alamin.

Meet new people from the other country and share about new thing. Yeah! Aku pasti bisa! I can do it! Just fighting and face it! Bismillah..

1 komentar:

  1. nuzuuul, ini mas-mas yang dulu pernah mbok ceritain itu ya, udah lama banget tapi, hehehe.. semoga tercapai ya, cita-cita go abroadnya, amiin

    BalasHapus

Waiting for your comment, guys! Thankyou so much :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...