Pagi itu, hari Jumat
yang biru secerah hatiku. Hari yang istimewa pula di tahun ini. Aku dan
teman-teman kampus pergi ke Solo. Memang sengaja kami pergi ke Solo dengan
tujuan menghadiri pernikahan teman sekampus kami. Benar-benar hari yang special
sekali dengan angka cantiknya, 11-11-11. Tak dipungkiri, banyak ibu hamil yang sengaja
mengepaskan tanggal kelahiran anak-anak mereka dengan angka cantik ini. Tak
sedikit pula yang menggelar acara pernikahan di tanggal cantik yang penuh
berkah ini. 11-11-11 di hari Jumat. Wow!
Yap! Kami berenam yang
semua perempuan itu sudah bersiap melakukan perjalanan dengan menggunakan Kereta
Pramek. Pagi-pagi sekali kami datang ke Stasiun Tugu. Membeli tiket dan
menunggu kereta datang. Beberapa menit kemudian, akhirnya kereta pramek yang
datang dari Kutoarjo itu menghampiri. Kami pun dengan riangnya masuk ke dalam
kereta. Mencari tempat duduk yang kosong. Yosh! Kami berenam pun dapat duduk
bersebelahan.
|
Depan: Kiri-kanan: Dian dan Ari. Belakang: Kiri-Kanan: Prima, me, Anis dan Dini |
Kereta Pramek melaju
dengan kencangnya. Pemandangan indah dapat disaksikan dari balik kaca jendela
kereta. Nampak Gunung Merapi yang menjulang tinggi dengan gagahnya. Sawah-sawah
nan hijau terhampar luas di sisi kanan dan kiri. Petani yang sedang asyik
menggarap sawahnya pun terlihat nyata. Benar-benar negeriku yang kaya alam nan
cantik ini.
Ketika aku sedang asyik
menikmati pemandangan sekitar. Tiba-tiba terdengar suara petugas berseru dan
menghampiri seorang ibu, “Silakan ibu pindah ke gerbong khusus wanita. Di sana
masih ada yang kosong.”
“Gerbong wanita?” aku
terhenyak dari keasyikanku. Baru pertama kali mendengar ada gerbong wanita di
kereta. Maklum lah, baru dua kali itu aku naik pramek. Dan karena penasaran,
aku pun bertanya pada salah seorang temanku.
“Gerbong wanita kek
mana sih, Din? Ada ya?”
“Ada. Biasanya sih di
bagian belakang, tapi kok ini di depan ya. Trus gerbong wanita tu enak. Cewek
semua.”
“Oh gitu ya.” Aih, jadi
pingin nyobain deh. Moga-moga nanti pas pulang bisa ngerasain, hehe.
Di dalam kereta pun
kami menikmati suasana kereta dengan penuh suka cita. Hingga tak terasa kami sudah
sampai di Stasiun Purwosari. Kami turun dan bergegas mencari kendaraan agar
segera sampai di gedung untuk dapat menyaksikan ijab qabul teman kami yang akan dilaksanakan tepat pukul 11.11 WIB.
Ya! Lagi-lagi angka cantik. Dan becak pun menjadi pilihan kami.
|
senyum pe*so*e** yuuuk! cheers :) |
|
Prima dan Azie |
|
|
nongol dua orang laki-laki di belakang kami. hihi |
|
suka liat foto ini. "Kemanapun kau pergi kakanda, adinda akan ikut." "Genggam tanganku erat ya adinda. Akan ku ajak kau ke bulan." hihihi, lalu mereka saling berpandangan dan tertawa lepas. Hehehe ;p |
|
|
Menculik si pengantin untuk foto bersama para bidadari ;p | | | |
|
|
|
Dan panggung pun dihebohkan oleh kehadiran anak-anak AN. Yeay! :D |
|
Finally, resepsi pun berakhir dan saatnya berfoto. Yiha! :D |
|
******
Setelah selesai acara
pernikahan, kami pun mengecek jadwal kedatangan Kereta Pramek di Stasiun
Purwosari. Dan ternyata jadwal kereta terdekat pukul 15.15. Kami pun bergegas
menuju stasiun agar tidak ketinggalan kereta dengan menggunakan becak.
Sesampainya di stasiun, kami membeli tiket Pramek seharga sepuluh ribu, harga
yang lumayan lah ya dan semoga saja tidak naik lagi deh harganya.
Beruntungnya kami di
sore hari itu. Kereta Pramek sedang on
the way menjemput kami. Dan yes!
Kereta pun datang, kami langsung melompat dengan girangnya ke atas kereta. Sore
itu kereta penuh sesak oleh para manusia. Kami pun terpaksa berjalan dari satu
gerbong ke gerbong yang lain untuk mendapatkan tempat duduk yang kosong. Satu
gerbong terlewati tapi hasilnya nihil. Kami pun berjalan lagi dan lagi.
Hingga akhirnya kami
menemukan tulisan yang tertempel di dinding, gerbong khusus wanita Taraaa!
Yeay! Finally, aku pun bisa merasakan
masuk ke gerbong khusus wanita, meskipun pada awalnya kami harus berdiri karena
semua tempat duduk sudah ditempati. Setengah jam lamannya kami berdiri. Hosh!
Lumayan pegal juga, tapi senang karena bisa melihat pemandangan dengan lebih
dekat.